Workshop Youth For Entrepreneurship 2014

YFE 2014???
Yes we can! Uang, uang, uang~
(sumber: http://carabelajarbisnisonline.org/wp-content/uploads/2013/09/25Jan-Kuiskeuangan.jpg)

皆�ん, masih ingat dengan jargon di atas? Ya, itu adalah jargon dari acara Workshop yang diselenggarakan oleh Departemen Ekobis Himawari pada tanggal 11 Oktober 2014 lalu di ruang Teater FIB Undip.

Ruang teater. Tuh liat di sebelah kiri ada pohon uang! $$$

Dari judul dan penyelenggaranya sudah terlihat jelas kan 皆�ん, kalau acara ini memiliki tema tentang dunia wirausaha yang akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan oleh banyak orang, karena memang bangsa Indonesia sedang menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari AEC (Asean Economy Community) atau istilah bahasa Indonesianya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) mulai tahun 2015 mendatang.

Nah loh, apa tuh AEC? Apa hubungannya dengan wirausaha? 😮

ASEAN (sumber: http://himawari.fib.undip.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/chibi_nations__by_choco_bonbon-d2z1eed.png)


Sedikit mengulas nih 皆�ん, jadi inti dari AEC adalah membuka luas pasar arus ekspor-import barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN, dimana permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Dengan diberikannya kemudahan untuk bertransaksi antar negara di Asia Tenggara, diyakini dapat menjadi peluang ataupun tantangan bagi perekenonomian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, peran wirausahawan dinilai menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia saat ini.

Nah, atas dasar itu pula 皆�ん, departemen Ekobis ingin mengangkat tema ini agar mahasiswa turut menyiapkan diri dengan menjadi wirausahawan muda. Kesempatan berwirausaha tidak muncul ketika menginjak usia 30 sampai 40 tahun-an, justru di usia mudalah kesempatan itu mulai berkembang, di saat daya kreativitas seseorang sedang meningkat.

Untuk meningkatkan minat wirausaha di kalangan mahasiswa, panitia mengundang 2 narasumber yang sudah pro di bidang usaha kuliner nih 皆�ん, yaitu Kak Vita (Owner House of Moo) dan Ibu Enday (Owner Wasabi). Oh iya tak ketinggalan, acara ini disponsori oleh Teh Tong Tji.

Kak Vita (Owner House of Moo)
Ibu Enday (Owner Wasabi)
Pembukaan oleh MC

Acara pun dimulai pukul 8.30 oleh MC. Selanjutnya ada sambutan-sambutan secara berurutan, yaitu Kak Vita Soemardjo sebagai Ketua Panitia, Kak Nisfah Lailanjani sebagai Ketua Himpunan, Rani sensei sebagai perwakilan dosen, dan Drs. Mujid Farihul Amin, M.Pd sebagai PD III FIB Undip.

Kak Vita Soemardjo (Ketua Panitia Workshop)
Kak Nisfah Lailanjani (Ketua Himpunan)

Pak Mujid Farihul Amin (PD III FIB Undip)

Dalam sambutannya, Rani sensei menyampaikan satu quote yang sering kita dengar namun luput dalam hati kita, yaitu “Jangan tanyakan apa yang bangsa ini telah berikan padamu, tapi tanyakanlah apa yang sudah kau berikan untuk bangsa ini”.

Rani Sensei (perwakilan dosen)

Setelah rangkaian sambutan selesai, MC mengajak peserta untuk bermain games di sesi ice breaking.

Ice breaking

Peserta kembali disuguhi dengan hiburan berupa penampilan Tari Geisha.

Setelah menikmati hiburan sebelumnya, peserta dikondisikan kembali untuk mengikuti materi yang akan disampaikan oleh Kak Vita sebagai narasumber pertama. Dalam pemaparannya, Kak Vita memberikan tips dan trik berwirausaha di usia muda.

Narasumber kedua, yaitu Ibu Enday, tidak kalah menarik dibanding dengan narasumber sebelumnya loh 皆�ん. Beliau menceritakan sejarah panjang yang telah dilalui saat sedang meniti karier menjadi seorang wirausahawan. Dimulai saat beliau memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, mencari passion yang sesungguhnya, hingga perjuangan beliau dalam merintis usaha kuliner Wasabi.

Pemaparan materi yang menarik, membuat sesi tanya jawab menjadi mengalir dan lebih hidup. Para peserta diajak berdiskusi secara aktif oleh kedua narasumber. Misalnya saat demo membuat sushi yang diajarkan langsung oleh Ibu Enday. Peserta yang terpilih dengan antusias bertanya kepada beliau mengenai proses pembuatan sushi, yang ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Sesi tanya jawab
Baha-bahan membuat sushi
Salah satu peserta berhasil membuat her own sushi

Demo sushi oleh Ibu Enday

Selesai demo sushi, peserta masih disuguhkan dengan penampilan teman kita dari WMS (Wadah Musik Sastra) yang membawakan beberapa lagu.

Penampilan Dargo dari WMS

Dan sampailah kita di penghujung acara nih 皆�ん, yaitu penyerahan kenang-kenangan untuk kedua narasumber yang disampaikan langsung oleh Ketua Panitia dan Ketua Himpunan. Acara pun ditutup oleh MC pada pukul 12.00.

Penyerahan kenang-kenangan yang disampaikan Ketua Panitia kepada Ibu Enday

Last but not least, semoga acara workshop ini dapat meningkatkan minat wirausaha di kalangan mahasiswa, dan menjadi acara rutin tahunan yang diselenggarakan Himawari. Dengan narasumber berbeda dan cakupan peserta yang lebih luas tentunya. Stay tune ya, 皆�ん! ^^

Panitia YFE 2014


YFE 2014???
Yes we can! Uang, uang, uang~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *