Sambung Rasa Sastra Jepang 2016

Hi HIMAWARIORS.!!

�ん�ん����ん����.?

Hari ini mimin mau cerita tentang salah satu proker dari ketua HIMAWARI yaitu  Sambung Rasa yang baru saja dilaksanakan di ruang A.3 9 kampus FIB tercintaa. Ini merupakan kali kedua acara Sambung Rasa ini diadakan.

Apasih sambung rasa itu.?
Sambung rasa adalah acara untuk menyampaikan pendapat ataupun kritik dan saran mengenai kurikulum, fasilitas ataupun cara mengajar Dosen S1 Sastra Jepang. Nah, disini kita bisa menyuarakan keluh kesah kita secara langsung kepada Dosen S1 Sastra Jepang.
Acara sambung rasa ini dihadiri oleh Eliz Sensei, Lina Sensei, Arsi Sensei  dan juga Utami Sensei.

Lalu kira kira gimana sih proses berjalannya acara sambung rasa ini.?

Langsung aja nih mimin ceritain.
Acara sambung rasa ini dimulai pada pukul 15.00 acara dibuka oleh moderator dengan pembacaan doa agar acara sambung rasa kali ini bisa berjalan  dengan lancar.

 pembukaan acara oleh moderator

Setelah itu ada sambutan dari Eliz sensei selaku ketua jurusan S1 Sastra Jepang dan juga sambutan dari Ketua HIMAWARI 2016/2017.

 
sensei-gata

Lalu acara selanjutnya yaitu pembacaan angket yang sudah dibagikan sebelumnya pada seluruh mahasiswa S1 Sastra Jepang.


Angket pertama yaitu mengenai mata kuliah yang dipaketkan dan terlalu banyaknya mata kuliah umum dibandingkan dengan mata kuliah jurusan.
Jadi untuk untuk jumlah banyaknya mata kuliah umum itu sudah ditentukan oleh universitas dan tidak dapat diubah.
Lalu untuk mata kuliah yang dipaketkan itu dibuat agar mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran bahasa Jepang secara bertahap dan ini juga sudah disesuaikan dengan standar kemampuan mahasiswa. (kira-kira begitu sih jawaban dari sensei)

Angket yang  ke dua yaitu mengenai kurangnya sosialisasi perpustakaan jurusan Sastra Jepang.
“Info mengenai perpustakaan Sastra Jepang ini sebenarnya sudah ditempel di papan pengumuman di  depan jimusho jadi mahasiswa seharusnya lebih aktif untuk mencari informasi.â€� Kata Arsi sensei
Lalu menurut Eliz sensei mengapa perpustakaan Sastra Jepang  berada di dalam jimusho, karena sudah tidak ada tempat yang dapat digunakan sebagai perpustakaan dan kurangnya sumber daya manusia yang bisa menjaga perpustakaan, karena untuk penjaga perpustakaan Sastra Jepang juga harus bisa membaca huruf Jepang.

Setelah pembacaan angket kedua, acara diselingi dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen ataupun sebaliknya. Nah, dalam sesi pertanyaan ini mahasiswa bisa mengutarakan pikirannya secara langsung pada sesnsei sensei sastra jepang.

 sesi tanya jawab

Setelah sesi tanya jawab ini selesai dilanjutkan dengan pembacaan angket lagi nih guys,
Nah setelah pembacaan angket dirasa cukup, acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja HIMAWARI.
Setalah itu yaitu, penutup. Acara sambung rasa ini ditutup dengan doa.

 foto bersama

Nah gitu guys proses berjalannya acara sambung rasa tadi. Semoga bisa memberikan informasi  kepada temen-temen Himawariors yang tidak sempat hadir pada acara sambung rasa tadi, ya.

Tonton juga videonya ya ^^



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *